Bandros adalah salah satu makanan khas Sunda. Kue tradisional ini terbuat dari campuran tepung beras, kelapa parut, daun suji dan santan.
Jika pancong menggunakan tepung beras, santan untuk membuatnya, maka rangi memakai tepung sagu untuk mengikat adonan. Sedangkan, kue bandros menggunakan bahan yang nggak jauh berbeda dari kue pancong. Hanya saja kue ini juga menggunakan telur ayam sebagai pelengkapnya
Nama: Siti Nursabila Syah Al-fath
Kelas: XI-BDP1
Alamat: JL.Babakan panjang RT 02/ RW 29 CIBADAK, CIBADAK, SUKABUMI, JAWA BARAT, INDONESIA
Hobi: Hobi saya memasak lalu menjualkan produk yang saya buat agar orang lain bisa merasakan atau menilai masakan saya dan saya juga hobi menonton film atau membaca cerita fiksi.
Selain menyegarkan, menyantap hidangan pencuci mulut juga dapat memanjakan lidah. Salah satu jenis dessert yang cara pembuatannya praktis adalah puding. Pada umumnya, puding terbuat dari agar-agar sebagai bahan utama, dengan aneka bahan tambahan sehingga bervariasi.
Olahan puding yang akan dibahas kali ini adalah puding lumut. Sekilas, puding ini terlihat berwarna hijau. Akan tetapi warna hijaunya tidaklah merata dan terlihat menyerupai lumut. Adonan ‘lumut’ ini berasal dari campuran telur, santan, dan jus pandan yang mengeras.
Kata "mendoan" dianggap berasal dari Bahasa Banyumasan, yaitu mendo yang berarti setengah matang atau lembek. "Mendoan" yang artinya "memasak dengan minyak panas yang banyak dengan cepat" sehingga masakan tidak benar-benar matang. Bahan makanan yang paling sering dibuat menjadi berbagai Mendoan adalah tempe dan tahu.
Mendoan merupakan salah satu makanan khas yang berasal dari kabupaten Banyumas yang merupakan salah satu wilayah kerja KPKNL Purwokerto. Sebenarnya selain mendoan masih ada makanan lain yang merupakan makanan khas dari Banyumas antara lain gethuk goreng yang berbahan dasar singkong.
Perbedaan tempe mendoan dan tempe biasa sangat mudah dilihat. Tempe mendoan berbentuk tipis dan dibungkus daun pisang atau daun jati dengan isian sekitar tiga atau empat lembar tempe. Tempe biasa cenderung memiliki bentuk yang padat, tebal, dan besar
Bentuk tempe mendoan, yakni tipis dan dibalur dengan adonan tepung digoreng setengah matang, hingga diberi potongan daun bawang yang dicampurkan ke adonan tepungnya dan rasa tempe mendoan memiliki rasa gurih dan lezat.
Untuk membuat putri ayu jenis satu ini maka anda pun memerlukan beberapa bahan yang perlu untuk anda persiapkan. Bahan bahan tersebut diantaranya adalah seperti tepung kanji sebnayak ½ sendok makan dan gula pasir yakni sebnayak 120 gram. Setelah itu, anda pun juga perlu untuk menyiapkan garam halus sebanyak ½ sendok teh. Dan anda juga bisa untuk menyiapkan air santan pandan sebanyak 100 ml.
Untuk membuat resep kue putri ayu, maka anda pun juga membutuhkan telur ayam sebnayak 2 butir dan juga tepung terigu 150 gram. Selain itu, siapkan pula air sebanyak 50 ml dan santan kara 50 ml. Untuk pewarna makanan, anda pun bisa menyiapkan yang berwarna hijau kurang lebih sebanyak dua tetes saja. Untuk topingnya sendiri, maka anda pun bisa menyiapkan kelapa yang telah diparut sekitar ½ butir serta garam halus sebanyak ½ sendok teh.
Langkah untuk membuat putu ayu kukus ini adalah dengan membuat toppingnya terlebih dahulu. Dimana anda bisa mengawalinya dengan mencampurkan kelapa parut dengan garam. Aduklah bahan tersebut secara merata dan kukuslah selama 15 menit. Kemudian anda pun bisa menyisihkannya. Setelah kelapa tersebut dingin, maka anda pun bisa mengambil kelapa sedikit dan memadatkannya pada dasar cetakan kue.
Kemudian, tahapan selanjutnya untuk membuat resep kue putri ayu adalah dengan mulai membuat adonannya. Dimana anda bisa mengawalinya dengan mengocok telur dan gula terlebih dahulu hingga adonan menjadi mengembang. Kemudian, anda pun bisa mengecilkan kecepatan mixer dan masukkan tepung tering dan juga tepung kanji secara perlahan lahan. Anda pun bisa tetap mengaduknya secara terus menerus.
Selanjutnya anda juga bisa memasukkan garam, santan dan juga pewarna makanan sembari terus diaduk dengan menggunakan mixer hingga merata secara sempurna. Kemudian, barulah anda bisa menuangkannya ke dalam cetakan putri ayu hingga hampir penuh. Kukuslah dengan waktu sekitar 15 menit di dalam dandang ataupun panci kukus yang telah anda panaskan terlebih dahulu. Lalu, anda pun bisa mengangkatnya ketika matang dan melepaskan cetakan ketika uap panasnya hilang.